Aku Dia Tak Sama

Minggu, 20 Maret 2016

Aku Dia Tak Sama Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dentingan piano lagu Für Elise karangan Ludwig van Beethoven selalu ku dengar setiap ku memasuki rumah sepulang sekolah. Ya gadis anggun yang tengah melentikkan jarinya ke material putih hitam itu adekku namanya Mona, dia seumuranku namun beda 5 menit setelah ku lahir di dunia.
“Lisa” teriak mama
Tanpa meghiraukan suara itu, aku langsung masuk rumah dan hampir menaiki tangga.
“Lisa” teriakkan mama untuk kedua kalinya. Akupun berhenti sejenak dari langkah kaki yang telah menginjak tangga pertama.
“Tidak sopan! Masuk ke dalam rumah tanpa permisi, lihat baju kamu berantakan sekali, pulang jam segini dari mana saja kamu?” bentak mama cukup keras.
Tanpa berpaling badan aku menjawab “Bukan urusan mama”.
“Kamu ini maunya apa sih, selama ini mama cukup sabar menghadapi kamu. Tapi lama-kelamaan kamu semakin kurang ajar terhadap mama. Lihat itu Mona walaupun dia tak seberuntung kamu, dia bisa membuat mama bangga terhadapnya. Sedangkan kamu, Apa.. apa yang bisa mama banggakan!” hujat mama.
Itu.. itu.. dan itu.. yang setiap hari dan selalu kudengar dari perkataan mama, sungguh sakit mendengarnya. Aku selalu diam tanpa menanggapi ucapan itu. Namun kali ini aku sungguh meradang, diren
... baca selengkapnya di Aku Dia Tak Sama Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Abdiku Untukmu, Ibu

Abdiku Untukmu, Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku terbangun di pagi itu dengan penuh kedamaian. Ku dengar kicau burung dan mentari menambah hangat sambutan pagi. Aku Silvia, umurku 17 tahun sekarang. Ibuku seorang single parent. Ya, ayahku sudah di panggil yang maha kuasa ketika umurku masih 4 tahun. Segera aku bangun dan menuju ke kamar mandi, setelah itu memakai baju seragam, dan keluar dari kamarku. Aku menengok ibu yang sedang menyiapkan dagangannya.
“Nak, sarapan dulu. Tuh makanannya udah Ibu siapin di atas meja,” kata Ibu.
“Iya, makasih ya bu,” jawabku sambil tersenyum.

Seselesainya aku sarapan, ku pakai sepatuku, kemudian pamit pada ibu.
“Bu, Silvi pergi dulu ya. Assalamu’alaikum,” aku pamit pada Ibu sambil mencium tangannya.
“Wa’alaikumsalam. Hati-hati di jalan ya nak,” kata Ibu. Kalimat itu selalu Ibu ucapkan sebelum aku pergi sekolah.

Hari itu aku tidak merasakan hal yang aneh. Semua sama seperti biasanya. Namun hal yang mengejutkan terjadi ketika aku pulang sekolah. Ibuku tidak ada di rumah, tetanggaku bilang beliau di bawa ke rumah sakit. Aku tertegun menganga tidak percaya. Beribu pertanyaan muncul di pikiranku. Tanpa berpikir panjan
... baca selengkapnya di Abdiku Untukmu, Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Ditooo… Apa Lagi (Part 2)

Selasa, 15 Maret 2016

Ditooo… Apa Lagi (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bbrrr… pagi yang dingin, hujan rintik-rintik menghiasi suasana pagi dari balik jendela kaca kamar Dito. Dito terduduk di tepi tempat tidurnya dengan masih terkantuk-kantuk, sembari menguap beberapa kali Dito melangkah ke kamar mandi, mencuci muka, lalu langsung cabut dari kamar mandi. Dingin… buat males mandi aja nih, akhirnya Dito memutuskan ke kantor tanpa mandi (hiii… jorok). Setelah urusan badan selesai (cuci muka dan berganti pakaian) dan menyemprotkan body spray cukup banyak ke badannya, Dito bergegas menuju ruang makan. Disana Bik Ipah sudah menyiapkan sayur lodeh lengkap dengan sambal dan ikan asin. Wuihhh… sedap… ayo makan. Untuk urusan sambal Bik Ipah jagonya… pedas abis, tapi nikmat dan ngangenin. Selesai urusan perut Dito segera menyambar tasnya lalu bergegas ke kantor.

Sip… lah cuaca cerah, walau masih ada sedikit mendung bergelanyut di ufuk barat. Ditto segera memacu motornya menuju tempat kerjanya. Wah… lha kok mulai gerimis… dan ups… kenapa tambah deras… basah… basah. Benar-benar gawat nih… mana gak bawa pak
... baca selengkapnya di Ditooo… Apa Lagi (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wiro Sableng #126 : Badik Sumpah Darah

Wiro Sableng #126 : Badik Sumpah Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : BADIK SUMPAH DARAH

HANYA SEKEJAPAN LAGI DUA GOLOK AKAN MEMBABAT LEHER DAN PERUT LOH GATRA, TIBA-TIBA TERDENGAR SUARA SIULAN. LALU DUA BENDA HITAM SEBESAR UJUNG IBU JARI TANGAN MELESAT DI UDARA. DAN "CROSSS!" "CROSSS!" DUA ORANG MENJERIT KERAS. SAMA-SAMA JATUHKAN GOLOK MEREKA. SAMA-SAMA PEGANGI MATA KANAN. DARAH MENGUCUR DARl MATA KANAN MEREKA, MEMBASAHI PIPI DAN JARI-JARI TANGAN TIDAK SANGGUP MENAHAN SAKIT, DUA ORANG INI JATUHKAN DIRI DI TANAH, MERAUNG SAMBIL BERGULINGAN. LELAKI BERNAMA . GONDO BERBALIK. MEMANDANG MELOTOT KEARAH LOH GATRAYANG MASlH TERDUDUK DENGAN MUKA PUCAT BERSIMBAH DARAH DI BAGIAN DADA."TIDAK MUNGKIN! TIDAK MUNGKIN MONYET INGUSAN KEPARAT INI YANG MELAKUKAN. AKU LIHAT SENDIRI DIA DALAM KEADAAN TlDAK BERDAYA! " "LALU SIAPA?" GONDO MEMANDANG BERKELILING. "HAH!" PANDANGANNYA TIBA-TIBA MEMBENTUR SOSOK SEORANG PEMUDA YANG DUDUK ENAK-ENAKAN DI ATAS SERUMPUNAN SEMAK BELUKAR. DI ATAS SEMAK BELUKAR! GONDO KERENYITKAN KENING. MANA ADA ORANG BlSA DUDUK DI ATAS SEMAK BELUKAR KALAU TIDAK MEMILIKI ILMU MERINGANKAN TUBUH LUAR BIASA!

KADIPATEN Temanggung masih dalam suasana berkabung.
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #126 : Badik Sumpah Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Mendaki Gunung Lempuyang

Rabu, 09 Maret 2016

Mendaki Gunung Lempuyang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

28 Agustus 2006 – 11:00   (Diposting oleh: Editor)

“Nothing is too high for a man to reach, but he must climb with care and confidence. ~ Tak satu pun terlalu tinggi untuk dicapai, tetapi ia harus mendaki dengan hati-hati dan percaya diri.” ~ Hans Christian Andersen

Gunung Lempuyang berada di ujung timur pulau Bali. Di gunung tersebut berdiri salah satu pura tertua di pulau Bali, yang dibangun pada jaman pra-Hindu- Budha. Pura tersebut adalah pura terbesar ketiga setelah pura Besakih dan Ulun Danu Batur.

Lempuyang merupakan akronim dari kata lempu yang bermakna lampu atau sinar dan hyang berarti Tuhan. Lempuyang berarti sinar suci Tuhan yang terang benderang. Ada kisah menarik tentang pura di gunung setinggi 1.174 meter itu. Saya mendengar dari masyarakat di sana tentang sebuah pemotretan di luar angkasa, yang menangkap sebuah sinar yang sangat terang di ujung timur pulau Bali. Sinar tersebut dipercaya berasal dari sebuah pura di gunung Lempuyang.

Saya terkesan mendengar tentang kemegahan dan ketinggian pura itu. Terlebih saya sudah cukup lama tidak pernah mendaki tempat yang cukup tinggi. Saya berpikir mendaki 1.750 anak tangga adalah tantangan sekaligus kesempatan untuk kembali berlatih. Maka saya langsung mengiyakan ajakan lima orang teman
... baca selengkapnya di Mendaki Gunung Lempuyang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Apakah Anda Jujur Terhadap Diri Anda Sendiri?

Senin, 07 Maret 2016

Apakah Anda Jujur Terhadap Diri Anda Sendiri? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Emosi positif dan negatif tidak bisa berbaur di dalam pikiran. Salah satunya pasti lebih dominan. Anda harus memastikan bahwa pikiran Anda didominasi oleh pengaruh pikiran positif - Napoleon Hill

Pada diri kita akan selalu kita dapatkan salah satunya atau mungkin kedua-duanya dalam intensitas yang berbeda-beda, yaitu pola-pola gagal dan pola-pola sukses. Kalau kita mendapatkan pada diri kita pola-pola sukses, ya tidak masalah. Namun akan lain jadinya jika kita mendapatkan pola-pola sukses. Jika hal terakhir ini yang terjadi maka biasanya segala sesuatu di luar diri kita yang akan sering disalahkan.

Tapi pernahkah Anda merenung bahwa apapun yang terjadi pada Anda, hanya Andalah penyebabnya. Pernahkah Anda mencoba masuk ke dalam diri Anda dan menyelami apa yang Anda pikirkan dan rasakan ketika mendapatkan sebuah pola-pola gagal. Maksud saya adalah bukan perasaan marah dan jengkel saja, tetapi selamilah lebih dalam lagi dan bersifat jujurlah terhadap diri Anda sendiri.

Bagaimana pun juga, hanya Anda yang dapat jujur terhadap diri Anda sendiri karena tidak seorang pun yang tahu apa yang Anda pikirkan dan rasakan. Berlaku jujur terhadap pikiran dan perasaan Anda sendiri merupakan batu loncatan yang dahsyat dalam melakukan pola-pola sukses.

Dengan berlaku jujur terhadap pikiran dan perasaan yang muncul, bukan tidak mungkin Anda akan mengetahui bahwa
... baca selengkapnya di Apakah Anda Jujur Terhadap Diri Anda Sendiri? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sayap Yang Kerdil

Jumat, 04 Maret 2016

Sayap Yang Kerdil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ini adalah kisah yang dialami oleh sebuah keluarga burung. Si induk menetaskan beberapa telor menjadi burung-burung kecil yang indah dan sehat. Si induk pun sangat bahagia dan merawat mereka semua dengan penuh kasih sayang.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan. Burung-burung kecil inipun mulai dapat bergerak lincah. Mereka mulai belajar mengepakkan sayap, mencari-cari makanan untuk kemudian mematuknya.

Dari beberapa anak burung ini tampaklah seekor burung kecil yang berbeda dengan saudaranya yang lain. Ia tampak pendiam dan tidak selincah saudara-saudaranya. Ketika saudara-saudaranya belajar terbang, ia memilih diam di sarang daripada lelah dan terjatuh, ketika saudara-saudaranya berkejaran mencari makan, ia memilih diam dan menantikan belas kasihan saudaranya. Demikian hal ini terjadi seterusnya.

Saat sang induk mulai menjadi tua dan tak sanggup lagi berjuang untuk menghidupi anak-anaknya, si anak burung ini mulai merasa sedih. Seringkali ia melihat dari bawah saudara-saudaranya terba
... baca selengkapnya di Sayap Yang Kerdil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Mereka Bilang Aku Gila (Part 2)

Mereka Bilang Aku Gila (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Vater dan uma selalu membuatku tersudut karena hal ini. Mereka sering menjuluki sebagai “An Over-thinker”. Oh man… I’ve done a test about “Are you an over-thinker”, and guess what? I got a B on it. Yup, artinya aku in the middle. Berdasarkan tes yang aku ikuti, aku bukanlah seorang pemikir yang maha dashyat. Meskipun begitu, aku masih mampu berpikir kritis dan logis. Aku sudah berusaha untuk menunjukkan fakta-fakta mengenai apa yang terjadi dengan bumi saat ini. Tetapi, yaaa begitu. Vater dan uma adalah manusia biasa. Manusia memang sulit untuk sadar dari ketidaksadarannya. Seperti terperosok ke dalam quicksand. Memang perlu waktu beberapa hari untuk membuat pasir menjadi lengket. Tetapi, sekalinya manusia terjebak dan terperosok ke dalam quicksand, manusia akan terus masuk ke wilayah yang lebih dalam, lebih dalam, dan lebih dalam lagi hingga berada di titik terbawah. Lalu, apa yang terjadi bila manusia sudah berada di titik terbawah? Kehilangan nafas dan mati. Sama saja dengan yang terjadi kepada Vater dan uma. Nafsu duniawi telah ‘menenggelamkan’ mereka hingga berada di titik terbawah. Saat berada di titik terbawah, nafsu yang tak ada ujung dan pangkalnya itu menjadi backstabber. Ia memberikan kenikmatan yang tiada tara kemudian memanfaatkan situasi itu untuk ‘menelan’ si korban. Perlahan-lahan, dengan sangat hati-hati dan pasti, i
... baca selengkapnya di Mereka Bilang Aku Gila (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

 
Guru Geografi- Tema Blog by Wordpress. Theme designed by Web Hosting Geeks and Top WordPress Themes.
Desain Novo Blogger